kelas yang kondusif merupakan suatu lingkungan kelas yang sengaja diciptakan untuk memberikan kenyamanan bagi peserta didik saat melaksanakan proses belajar mengajar. Sehingga Prestasi yang dimilki peserta didik baik akademik maupun non akademik dapat tersalurkan dengan baik dan optimal. Gagasan ini dapat diterapkan dalam lingkungan belajar di seluruh jenjang pendidikan, baik SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Salah satu aspek yang penting dalam meningkatkan disiplin peserta didik adalah menciptakan atmosfer kelas yang kondusif. Hal tersebut dikarenakan agar peserta didik dalam melaksanakan proses belajar mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi kehidupan mereka kelak. Kebanyakan peserta didik mengeluh tentang atmosfer (kondisi) kelas, karena guru tidak dapat menciptakan atmosfer kelas yang dapat merangsang belajar peserta didik. Misalnya pendidik hanya menggunakan metode ceramah tanpa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya. Agar peserta didik tertarik dengan pelajaran tersebut, maka pendidik harus menggunakan metode yang baru dalam mempelajari itu. Untuk itu, penciptaan atmosfer yang kondusif sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan disiplin peserta didik.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian pustaka dengan pendekatan penulisan deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini merupakan data skunder yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka yang relevan dengan topik yang ditulis, baik dari buku, makalah, hasil penelitian, ataupun internet. Analisis data dalam penulisan ini adalah dengan cara bahan yang telah terkumpul kemudian diolah, ditelaah, dan direduksi, lalu dianalisis dengan analisis deskriptif untuk disarikan dalam sebuah karya yang memfokuskan ”Menciptakan Atmosfir Kelas yang Kondusif Sebagai Upaya Meningkatkan Disiplin Peserta Didik”.
Kesimpulan karya tulis ini adalah (1) sekolah tidak memperhatikan lingkungan belajar peserta didik secara maksimal. Padahal lingkungan belajar yang nyaman akan menentukan keberhasilan hasil belajar dan kedisiplinan peserta didik. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di sekitar peserta didik. Lingkungan belajar tersebut dapat bersifat fisik, misalnya ruang kelas, perabotan kelas, kebersihan kelas, meja-kursi, dan lain lain. Lingkungan kelas juga dapat bersifat non fisik, misalnyai nteraksi, ketenangan, dan kenyamanan, (2) faktor yang menyebabkan atmosfer kelas kurang kondusif yakni karena kemampuan guru yang kurang dalam memanajemen kelas, sehingga belum dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, (3) dibutuhkan solusi yang solutif dalam memecahkan permasalahan tersebut yakni menciptakan atmosfer kelas yang kondusif sebagai upaya meningkatkan disiplin peserta didik. Adapun penciptaannya dengan cara:
Rekomendasi dari penulis adalah sebagai berikut, (1)bagi pemerintah, seharusnya mengadakan pelatihan kepada guru-guru dalam manajemen kelas dengan baik, (2)bagi sekolah, Guru seharusnya berusaha secara maksimal mengajarkan dan menciptakan atmosfer kelas yang kondusif kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar, (3) bagi Kepala Sekolah, seharusnya memotivasi guru maupun peserta didiknya dalam menciptakan lingkungan ini, (4) bagi Peserta didik harus dapat bekerjasama dengan guru dengan terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan, sehingga dapat mencapai tujuan dalam proses belajar mengajar. Yang paling terpenting yakni meningkatkan disiplin peserta didik di sekolah, dari terciptanya atmosfer kelas yang kondusif.
0 komentar:
Posting Komentar